CITRA JURNALISNEWS.COM
CIANJUR, Pemerintahan Kec. Cibeber terus melakukan memutakhirkan data kependudukan di tiap desa di kec. Cibeber, sehubungan hal tersebut Pemdes Cibokor menggelar Konsilidasi Perkembangan dan Pemutihan Data Penduduk Tahun 2023 bertempat di BALE SawaLa Desa Cibokor, Kec. Cibeber, Kab. Cianjur. Senin (4/12/2023) pukul 09.00 WIB.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Cibeber, Indra Sunggara ( diwakilkan Sekmat, Bubung); Kades Cibokor, Elian Syahudin (diwakilkan Sekdes,Yusup Hadi); Pendamping Desa, Nanang; Ibu Kades Cibokor dan Para Kader Posyandu Cibokor serta Tamu Undangan lainnya.
Sekmat Cibeber,Bubung mengatakan, Hasil pemutakhiran data kependudukan tersebut dimanfaatkan sebagai basis kebijakan dalam program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana, percepatan penurunan stunting, pemutihan data kependudukan, penghapusan kemiskinan ekstrem, dan program pembangunan lainnya.
"Dalam percepatan penurunan stunting peran penting posyandu di desa perlu lebih diaktifkan kembali, Peran posyandu dan Kader kader Posyandu menjadi acuan dalam pembangunan desa khusus dalam stunting," terang Sekmat Bubung.
Sekdes Cibokor Yusup Hadi, menyambut baik kegiatan ini. menurutnya Pendataan kependudukan ini adalah hal yang sangat krusial, dimana data penyediaan basis data kependudukan tersebut akan digunakan untuk menentukan sasaran Program Program Pembangunan desa dan program percepatan penurunan stunting atau program pembangunan lainnya.
"Peran kader Posyandu sesuai RAB Desa Cibokor memiliki 12 anggota kader Posyandu, dalam pendataan kependudukan nanti akan dipilih satu kader Posyandu menjadi petugas dalam pendataan kependudukan desa Cibokor," ucap Sekdes Cibokor Yusup Hadi.
Pendamping Desa Nanang menyampaikan bahwa Pemukhtahiran pendataan kependudukan merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh pemerintah di tingkat desa yang bertujuan untuk mendapatkan data penduduk by keluarga by name by address. Data tersebutlah yang dijadikan peta sasaran intervensi program program pembangunan karena datanya sesuai dengan kondisi di lapangan,"
Lebih lanjut, Nanang berharap melalui pemberdayaan kader posyandu dalam pemuktahiran data kependudukan ini dapat menghasilkan data yang akurat, terkini, dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga intervensi program pembangunan yang dilakukan lebih tepat sasaran dan memiliki dampak yang signifikan terhadap capaian program. (Rustama/Khoer_Azis)