CITRA JURNALISNEWS.COM
CIANJUR - Para pelaku Oknum wartawan berkeliaran meminta-minta uang dengan nominal tertentu kepada kepala sekolah, Kades/ Perangkat Desa, dan Instansi pendidikan serta Pemdes di kecamatan Cibeber dengan mengaku wartawan mereka meminta sejumlah uang agar tidak memberitakan instansi tersebut.
Menurut keterangan salah satu kepala sekolah oknum wartawan tersebut menggunakan dalih pemberitaan tersebut untuk memeras kepada korban, para oknum tersangka meminta uang sekitar Rp 2,5 juta sampai Rp. 6 juta jika tidak, mereka mengancam akan menulis berita negatif tentang instansi tersebut.
"Para oknum wartawan tersebut mengancam menyebarkan berita negatif tentang instansi tersebut. Mereka meminta uang kepada korban Rp 2,5 juta sampai Rp 6 juta agar berita tersebut tidak disebar," jelas kepala sekolah yang namanya tidak mau ditulis di media,
Mencermati hal tersebut Ketua Ikatan Wartawan Cianjur di Kecamatan Cibeber, Kang Rustama yang biasa disapa kang Lodaya telah berkoordinasi dengan Kapolsek Cibeber Kompol Aca Nana untuk menindak lanjuti dugaan pemerasan para oknum wartawan tersebut.
" Kami dari IWC telah mengantongi nama nama oknum wartawan tersebut, sekarang kami sedang berkoordinasi dengan Kapolsek Cibeber," sebut kang Rustama saat dikonfirmasi team media, Rabu (28/2).
Bila terterbukti para oknum yang mengaku wartawan ini melakukan pemerasan, para pelaku akan dikenakan pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman pidana 9 tahun kurungan penjara.(Team/red)