Sosok Entrepreneur Dermawan Haji Tayun Pengusaha Budidaya Jamur Tiram

Sosok Entrepreneur Dermawan Haji Tayun Pengusaha Budidaya Jamur Tiram

Sabtu, 23 Maret 2024

 


CITRA JURNALISNEWS.COM

CIANJUR – Pekerja keras, mandiri, dan Dermawan mungkin ungkapan ini yang dapat menggambarkan sosok Haji Tayun seorang entrepreneur Pengusaha Budidaya Jamur Tiram.


Lelaki kelahiran Ciamis ini mengatakan ketika diwawancara crew, Sabtu (23/3) telah hampir 5 tahun merintis usaha ini di kediamannya yang berada di Jalan Talaga RT.01/02 kp. Cilebak, Desa Talaga, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur.


Dari menjalankan usaha budidaya jamur tiram (Pleurotus ostreatus), Haji Tayun mengaku dengan usahanya tersebut dapat membantu warga sekitar dengan membuka lapangan pekerjaan. Haji Tayun sekarang telah memperkerjakan 27 warga disekitar tempat usahanya.




“Jamur tiram dapat dipanen setiap hari, Hasil panen saya jual ke penampung dan ke pasar pasar di Cianjur , dengan harga Rp 15 ribu per kg,” ujarnya.


Pria kelahiran tahun 1962 ini menuturkan ia membudidayakan jamur tiram sebanyak 13 Kumbung (tempat untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur) tiap kumbungnya terdiri dari 30.000 baglok (media tanam tempat meletakkan bibit jamur tiram), dengan hasil panen mencapai 500 kg perhari.


Menurutnya, jamur tiram menjadi salah satu bahan pangan yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Selain memiliki cita rasa yang lezat, jamur tiram juga mempunyai kandungan gizi yang lengkap, berprotein, dan berserat tinggi.



“Saya juga mengembangkan usaha ini dengan menerapkan ilmu manajemen bisnis, disini sudah memiliki marketing sendiri serta memanfaatkan kemajuan ilmu teknologi dalam melakukan promosi melalui website, funpage facebook, dan media sosial lainnya,” tandasnya.


Haji Tayun juga menuturkan usahanya berawal dari keinginan untuk berwirausaha, dengan membudidayakan jamur tiram, ia banyak bertanya dan mempelajari prosesnya. Karena besarnya minat masyarakat untuk membeli jamur tiram, dan proses budidaya yang tidak begitu sulit. Akhirnya saya putuskan untuk serius menjalankan usaha ini,” terangnya.


Haji Tayun juga mengaku ia pernah mengalami musibah dalam usahanya di jamur tiram, terkena ledakan gas sehingga kini kedua tangannya mengalami cacat, tapi itu tidak mengurangi tekadnya terus menggeluti usaha  budidaya jamur tiram malahan usaha kini makin berkembang dengan produksi 500 kg jamur tiram tiap harinya.


Haji Tayun terkenal dermawan oleh warga sekitar, ia sering membantu warga sekitar seperti menyumbang pembangunan mesjid warga sekitar. Ia bercita-cita menjadi pengusaha sukses. Dirinya berkeinginan dapat mengembangkan, dan memajukan usahanya. Sehingga tidak hanya memberikan pemasukan bagi dirinya sendiri, namun dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi orang lain khususnya warga sekitarnya.


“Saat ini saya telah membuat bibit sendiri, cuma terkendala bahan baku saja, kedepannya saya ingin memperluas area produksi. Selain itu, saya berupaya untuk meningkatkan modal sehingga hasil panen yang juga akan meningkat,” harapnya Pria yang sekarang telah dikaruniai 4 orang anak.(Khoer_Azis)