Aksi Solidaritas PGRI Berbagi Cab. Kec. Cibeber, Bagikan THR untuk Guru Honorer dan Sukwan

Aksi Solidaritas PGRI Berbagi Cab. Kec. Cibeber, Bagikan THR untuk Guru Honorer dan Sukwan

Kamis, 04 April 2024


CITRA JURNALISNEWS.COM

CIANJUR – Tugas dan tanggung jawab guru honorer maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) sama saja. Status dan Kesejahteraan yang membedakan diantara mereka. Disaat guru PNS mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR). Berbeda dengan guru honorer dan Sukwan, belum jelas karena masih dalam proses pengkajian. 


Keprihatinan tersebut yang membuat Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur melakukan pembagian THR untuk ratusan Guru Honorer dan Sukwan dari tingkat TK, SD, dan SMP bertempat di Gedung PGRI, Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Kamis (4/4/2024) pukul 09.30 WIB.


Kegiatan tersebut merupakan aksi solidaritas guru PNS Kecamatan, dengan menyisihkan sebagian THR-nya yang diperuntukan bagi guru atau tenaga kependidikan non PNS. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PGRI Kab. Cianjur H. Sukirman, S.Pd.M.M.Pd, Ketua PGRI Cab. Cibeber Nendi Sanudin, S.Pd.M.Pd dan perwakilan Guru Honorer dan Sukwan dari masing-masing Sekolah.



Ketua PGRI Cabang Kecamatan Cibeber, Nendi Sanudin, S.Pd.M.Pd, mengaku sangat prihatin terhadap nasib guru honorer. Di dalam Undang-undang Sisdiknas, tidak disebutkan status guru baik guru honor maupun PNS. Namun perlakuan pemerintah dalam hal kesejahteraan guru honorer dan Sukwan begitu berbeda. 


Untuk itu, PGRI Cab. Cibeber memiliki komitmen memperjuangan nasib rekan-rekan guru honorer. Apalagi menjelang Idul Fitri seperti sekarang ini. “Disaat THR PNS sudah cair, THR bagi guru honorer dan Sukwan belum jelas. Katanya masih dalam proses kajian oleh pemerintah,” ucap Nendi, saat pembagian THR bagi guru honorer dan Sukwan.



Nendi menambahkan, PGRI Cab. Cibeber aksi solidaritas ini sifatnya himbauan yang ditunjukan kepada  ranting PGRI se-Kecamatan Cibeber, perihal penggalangan dana THR untuk guru honorer dan Sukwan dari guru PNS. 


Ketua PGRI Cab. Cibeber diminta menjadi koordinator penggalangan dan penyaluran dana solidaritas. “Aksi solidaritas ini sifatnya himbauan dan tidak memaksa bagi guru PNS. Kami hanya ingin berbagi dengan guru honorer dan sukwan, agar mereka sedikit merasakan THR yang didapatkan guru PNS,” pungkas Nendi. 


Dalam sambutannya Ketua PGRI Kab. Cianjur, H. Sukirman, S.Pd.M.M.Pd., memberikan apresiasi kepada PGRI Cab. Cibeber dengan pemberian thr bagi Guru Honorer dan Sukwan dari dana aksi solidaritas guru PNS se-Kecamatan Cibeber. Meski nilai nominalnya tidak besar, namun cukup membuat guru honorer dan sukwan tersenyum merasakan kebahagiaan, dan juga dari aksi solidaritas untuk guru honorer dan sukwan ini sedikit merasakan atau rasa berbagi apa yang sudah didapatkan guru PNS,” ucapnya. (Rustama/ Khoer_Azis)