Silaturahmi LSM Barak Pada Asosiasi RSUD Sayang Cianjur

Silaturahmi LSM Barak Pada Asosiasi RSUD Sayang Cianjur

Rabu, 15 Mei 2024


CITRA JURNALISNEWS.COM

Cianjur - Persoalan Rumah Sakit Umun Sayang Cianjur yang ada di Kabupaten Cianjur Kota diduga tidak memliki kelengkapan secara administrasi, menggelinding dan menjadi sorotan publik.

Pelayanannya sangat buruk, sehingga mengakibatkan pasien meninggal dunia. Dan korban tersebut bernama "Yayang" (18) sebagai anak ketua dari LSM Gemapeta.

Pihak RSUD Sayang menyatakan penyakit tersebut adalah penyakit Diabet/gula mencapai 250, penyakit jantung, dan lambung. Di usia belasan tahun penyakit itu tidak masuk akal, bahkan Ang Paw sendiri banyak sharing dengan dokter-dokter lain kenalannya menyatakan,penyakit itu tidak mungkin terkena pada usia belasan tahun,apalagi Yayang (18) sebagai korban adalah Pembalap Motor muda.

Sehingga LSM BARAK Indonesia dan LSM Gemapeta mengadukannya pada pihak RS Sayang Cianjur melalui silaturahmi bermuatan Audiensi Negatif.

Rabu (15/5/2024).


(WADIR) Wakik Direktur Pengembangan "Sugeng" menyebutkan akan memanggil 4 Orang petugas/perawat yang melayani korban bernama Yayang (18). Perawat tersebut menyebutkan bahwa anak ini sudah tidak bisa di tolong lagi,karena penyakitnya berbahaya, seperti penyakit Diabet, jantung dan Lambung.


Selain itu,sebagai Ketua LSM Barak Ibu Ovi dan Ketua LSM Gemapeta Ang Paw meminta kepada pihak RSUD Sayang Cianjur agar penjelasannya perihal penertiban Kepala Ruangan, terutama terkait dengan beberapa dokumen persyaratan untuk menjadi Kepala Ruangan tersebut yang di ketahui ada kejanggalan serentak pergantian puluhan Kepala Ruangan oleh Oknum pejabat Rumah Sakit Sayang Cianjur.


Menurut Wakil Direktur Satu (WADIR '1') dan WADIR Pengembangan serta beberapa Staf RSUD Sayang Cianjur menyampaikan? Dan kebetulan Direktur Utama Dr.Irvan tidak bisa hadir perihal Audiensi LSM Barak dan LSM Gemapeta ini, karena ada acara dengan Bupati Cianjur H.Herman Suherman mengenai Cianjur Manjur.

Menurut WADIR '1' dan WADIR Pengembangan, serta para Staf-staf RSUD Sayang Cianjur akan mengadakan Rapat Internal Rumah Sakit dengan DIRUT (direktur Utama) yaitu Dr.Irvan perihal perubahan besar besaran tentang pergantian Kepala Ruangan. Kebetulan dengan perubahan serentak mengenai Kepala Ruangan yang bertanggung jawab yaitu DIRUT Pelayanan. Pungkasnya.


Ketua LSM Gemapeta yang di pimpin oleh "Ang Paw" mengaku sangat berterima kasih atas hadirnya LSM Barak yang bersinergi kerjasama dengan LSM gemapeta.

Kolaborasi Audiensi ini berjalan lancar.

Ketua LSM Barak Dan LSM Gemapeta menyampaikan, bahwa semua pihak harus merasa satu keinginan untuk pelayanan terbaik bagi semua masyarakat umum agar mendapatkan porsi prioritas," katanya.


"Jadi sekali lagi kami minta kepada Dinkes dan Dinas Perijinan untuk melakukan review ataupun pembinaan terhadap rumah sakit umum Sayang Cianjur," ujar Ang Paw dan Ibu Ovi.


Menurutnya, jangan semua dipandang karena ada kelas VIP, kelas superior, atau kelas deluxe. Semua harus di pandang sama,baik masyarakat kecil menengah ke bawah, ataupun menengah ke atas.

Yang tidak tertib administrasi tolong diberi peringatan kasi jangka waktu secara manusiawi,pihak Rumah Sakit harus mengutamakan pelayanan pasien terlebih dahulu,tentang pendaftaran itu bisa nyusul, karena pasien masuk Rumah Sakit itu pasti didampingi oleh keluarga atau kerabat pasien.; pungkasnya.

(Jaya Aminudin)